Kelelawar Masuk Rumah
- Dalam kepercayaan masyarakat tradisional Nusantara, masuknya suatu
hewan tertentu ke dalam rumah dianggap dapat menjadi pertanda tentang
sebuah kejadian. Salah satu hewan yang dianggap dapat membawa pertanda
tertentu adalah kelelawar atau kalong.
Kelelawar kadang kali memang bisa masuk ke dalam rumah.
Sesaat setelah masuk, ia biasanya akan terbang berputar mengelilingi
ruangan hingga akhirnya ia keluar dengan sendirinya. Menurut beberapa
kebudayaan, baik budaya Jawa, Hindu Bali, Fengshui China, dan bahkan
menurut budaya Islam, datangnya kelelawar ke dalam rumah tanpa di
sengaja bisa saja karena ia ingin menyampaikan suatu kabar atau
pertanda.
Lantas, kabar atau pertanda apakah yang sebetulnya ingin disampaikan kelelawar sehingga ia masuk menghampiri rumah kita? Apakah arti kelelewar masuk rumah
menurut Islam, primbon Jawa, kepercayaan Hindu, dan ilmu Fengshui?
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan ini, silakan simak pembahasan
yang sudah kami buat berikut ini.
Arti Kelelawar Masuk Rumah
Pandangan beberapa budaya dan kepercayaan masyarakat nusantara dalam menafsirkan arti kelelawar masuk rumah sangat berbeda-beda. Tapi yang jelas, pertanda masuknya kelelawar tersebut bisa membawa pertanda baik maupun alamat keburukan.
Kelelawar masuk rumah menurut budaya Hindu
Ditinjau dari budaya masyarakat Hindu Bali misalnya, masuknya kelelawar ke dalam rumah dianggap merupakan suatu pertanda tidak baik.
Kelelawar adalah hewan malam yang dipandang memiliki aura negatif.
Jadi, jika ia masuk ke dalam suatu rumah, berarti ia akan memberikan
aura tersebut kepada pemilik rumah.
Dengan kata lain, kelelawar yang
biasa tinggal di gua atau tempat-tempat gelap tentu mengira bila rumah
yang dimasukinya adalah rumahnya. Padahal perkiraan kelelawar tersebut
salah. Bila rumah tersebut beraura manusia (beraura positif), pastilah
hal yang demikian tidak akan pernah terjadi.
Kelelawar masuk mengelilingi rumah menurut ilmu kejawen
Lain lubuk lain ikannya, lain budaya lain pula penafsirannya. Bila
menurut budaya Bali, masuknya kelelawar ke dalam rumah menjadi alamat
tidak baik, maka dalam ilmu kejawen, hal tersebut justru menjadi pertanda baik.
Disebutkan
dalam kitab primbon mujarobat Jawa, apabila kelelawar masuk rumah dan
terbang berputar searah jarum jam, maka pertanda akan ada tamu yang membawa kabar baik. Sedangkan bila kelelawar masuk rumah dan terbang berlawanan arah jarum jam, maka itu adalah pertanda akan ada rejeki yang datang pada pemilik rumah.
Kedua pertanda ini tentu hanya sekedar mitos ramalan belaka. Akan
tetapi, saya sendiri pernah membuktikan kebenarannya. Anda boleh
mempercayai ramalan ini dan juga mengabaikannya saja.
Masuknya kelelawar ke dalam rumah menurut fengshui
Dalam pemahaman ilmu fengshui China, rumah yang sering dimasuki kelelawar dianggap sebagai rumah yang beraura buruk.
Penghuninya diyakini akan sering sakit, seret rezeki, sering
kemalingan, atau sering menghadapi masalah-masalah dalam kehidupan
berumah tangga.
Lebih lanjut, aura negatif dari rumah
tersebut dapat diminimalkan atau dihilangkan dengan melakukan beberapa
perubahan terhadap desain rumah. Misalnya dengan mengganti warna cat
dinding dengan warna yang lebih cerah, mengurangi pohon-pohon berdaun
rimbun di depan rumah, memasang lebih banyak lampu, dan membuat kolam
ikan berukuran kecil (bisa juga dengan akuarium).
Kelelawar Masuk Rumah menurut Islam
Adapun dalam pemahaman syariat islam sendiri, masuknya kelelawar atau
hewan lainnya ke dalam rumah tidaklah memiliki arti khusus. Bahkan
beberapa ulama berpendapat, percaya dengan pertanda-pertanda atau
ramalan tertentu bisa masuk dalam katagori thayyirah atau syirik kecil.
Oleh karenanya, kita dianjurkan untuk mengabaikan ramalan apapun yang
ada dalam kepercayaan lain jika ingin selamat dunia akhirat.
Nah, demikianlah yang bisa saya sampaikan tentang pertanda arti kelelawar masuk rumah
menurut Islam, primbon Jawa, ilmu Fengshui China, dan kepercayaan
masyarakat Hindu Bali. Semoga bisa menjadi bahan bacaan yang menarik dan
bisa menambah wawasan. Salam!