Kumpulan Arti Mimpi, Tafsir Mimpi, Makna Mimpi Menurut Primbon Paling Lengkap.

Sabtu, 29 September 2018

10 Makna Tahi Lalat dalam Islam, Benarkah termasuk Khufarat

Makna Tahi Lalat dalam Islam – Ada banyak mitos yang beredar dan dipercaya sebagian besar masyarakat kita. Salah satunya adalah mitos tentang ramalan sifat, watak, dan karakter seseorang berdasarkan letak makna tahi lalat yang dimilikinya.
Dalam mitos tersebut dikatakan bahwa tahi lalat bukan hanya berguna sebagai tanda lahir semata. Ia pun bisa dijadikan suatu gambaran tentang kepribadian seseorang yang memilikinya. Bahkan, lebih lanjut dikatakan bahwa tahi lalat pada bagian-bagian tertentu di tubuh seseorang bisa dianggap dapat menggambarkan takdir dan nasib orang.
Lantas, apakah arti yang terdapat dalam mitos tersebut benar adanya? Bagaimana makna tahi lalat dalam islam menurut syariat dan pandangan para ulama? Untuk tahu jawaban dari kedua pertanyaan ini, silakan simak pembahasan berikut!

Makna Tahi Lalat dalam Islam

Islam adalah agama yang mengagungkan kebenaran. Kebenaran dalam islam memiliki tolak ukur, yaitu haruslah bersumber dari wahyu Alloh dan Sunnah. Selain itu, Islam juga mengagungkan ilmu dan mengharamkan sesuatu yang tidak didasari oleh ilmu, baik perkataan, perbuatan, apalagi yang berkaitan dengan masalah keyakinan.
Tolak ukur kebenaran dalam Islam ini digambarkan dengan Firman Alloh dalam QS. Al-Baqarah ayat 147, yang berbunyi, “Kebenaran itu datang dari Tuhanmu. Maka janganlah sekali-kali kamu meragu.”
Masalah keyakinan yang tidak didasari oleh sumber yang jelas, seperti mitos-mitos yang selama ini berkembang dan dipercaya oleh sebagian masyarakat, sesuai dengan tolak ukur kebenaran dalam islam haruslah dijauhi, termasuk dalam hal keyakinan tentang makna tahi lalat di seluruh tubuh. Dalam Islam, hal ini dikenal dengan istilah Khurafat.
Apakah khurafat itu? Khurafat adalah keyakinan atau ajaran yang tidak memiliki landasan kebenaran. Dalam istilah masyarakat kita, khurafat juga disebut takhayul. Percaya terhadap khurafat, tahayul, dan mitos merupakan cara berpikirnya orang-orang musyrik. Mempercayai hal-hal tersebut sama saja mereka mengenyampingkan akal dan hati untuk mencari pembenaran.

Baca Juga:

11 Arti Kedutan Bahu Kiri dan Kanan menurut Primbon


Khufarat Makna Tahi Lalat

Mitos tentang makna tahi lalat berdasarkan letaknya dalam memandang kepribadian dan nasib seseorang sudah beredar luas sejak dulu kala. Meski mitos ini belakangan semakin ditinggalkan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan kesadaran masyarakat kita yang semakin modern, namun nyatanya beberapa orang masih mempercayainya.
Mempercayai makna tahi lalat dalam Islam, berdasarkan pada tolak ukur kebenaran yang hakiki tentu bisa menjadikan banyak mudhorot. Mudhorot yang dimaksud bukan hanya terjadi pada sikap dan perilaku kita menghadapi orang dengan tahi lalat di bagian tertentu, melainkan juga terjadi pada keimanan kita.
Sebagai contoh, dalam daftar makna tahi lalat yang ada saat ini, disebutkan bahwa orang yang memiliki tahi lalat di sekitar bibir diyakini memiliki sifat yang tidak bisa dipercaya, cerewet, dan suka mengumbar aib orang. Bila kita mempercayai ramalan mitos ini, tentu sedikit banyak psikologis kita akan terpengaruh. Kita mungkin akan menjaga jarak dengan orang-orang yang memiliki tahi lalat di wilayah tersebut karena kekhawatiran.
Padahal, ramalan mitos tentang hal ini pastilah belum tentu benar adanya. Dengan sikap kita yang demikian, maka silaturahim antara kita dengan orang tersebut pastilah akan menjadi renggang. Padahal, bisa saja orang yang kita jauhi itu akan membawa banyak kebaikan bagi diri kita ke depannya.

Previous
Next Post »

Posting Komentar