Cara Membaca Garis Tangan Jodoh
- Banyak orang yang percaya bahwa takdir kehidupan seseorang bisa
diramalkan dari bentuk dan pola garis tangan di telapak tangan kirinya.
Takdir kehidupan tersebut meliputi ramalan masalah kesuksesan, karakter,
dan masalah kesehatan, dan masalah jodoh, baik hubungan percintaan,
maupun pernikahan.
Di antara berbagai masalah yang dapat diramalkan lewat garis tangan tersebut, ramalan masalah jodoh adalah yang paling mudah untuk dipelajari. Cara membacanya sangat sederhana dan bahkan semua orang bisa melakukannya.
Nah, bagi Anda yang ingin mempelajari bagaimana cara membaca garis tangan jodoh, simak panduan yang sudah kami buat pada pembahasan berikut ini.
Cara Membaca Garis Tangan Jodoh
Ada banyak garis yang terdapat di telapak tangan kiri kita. Namun, untuk
meramalkan masalah jodoh, kita hanya menggunakan sebuah garis yang
terdapat di bagian dekat dengan ibu jari. Garis seperti yang ditunjukan
pada gambar di bawah ini dalam ilmu palmistri dikenal dengan istilah garis nasib.
Dengan garis nasib, kita bisa meramalkan bagaimana kehidupan percintaan
seseorang, mulai dari kapan ia menikah, apakah akan menikah lebih dari
satu kali, hingga tentang apakah ia akan hidup bersama pasangannya
hingga akhir hayat atau tidak.
Kita akan membahas satu persatu cara membaca garis tangan
jodoh dalam ramalan kehidupan percintaan tersebut dan langsung
mempraktikannya lewat uraian berikut.
1. Awal pernikahan
Cara membaca garis tangan jodoh yang pertama kita awali dari ramalan
awal pernikahan. Untuk meramalkan hal ini, kita dapat melihat letak
lekukan pertama dari garis nasib dilihat dari sela jari.

2. Berapa kali menikah
Untuk mengetahui berapa kali seseorang akan menikah dalam hidupnya, kita dapat melihat pola percabangan garis nasib.

Contoh garis tangan pada gambar menunjukan
pemiliknya akan menikah sebanyak 2 kali di tengah usia pernikahannya.
Karena garis pertama tidak putus, maka kemungkinan pasangan pertamanya
akan tetap ada (bukan ditinggal mati).
Baca Juga:
10 Arti Kedutan Kelopak Mata Kanan Bawah dan Atas
3. Meninggalkan atau ditinggalkan pasangan
Untuk mengetahui apakah ia akan meninggal atau ditinggal lebih dulu oleh
pasangan hidupnya, kita dapat melihat ujung dari garis nasib. Jika
ujungnya menyentuh bibir telapak tangan, maka dia diyakini akan
mengalami hidup sebatang kara alias ditinggal lebih dulu oleh
pasangannya. Sementara jika ujungnya tidak menyentuh bibir telapak
tangan, maka diyakini dia akan meninggal dunia lebih dulu dibanding
pasangannya.
Sangat mudah bukan? Percaya atau tidak, yang jelas saya sudah mempelajari garis tangan
orang-orang di sekitar saya dengan cara ini, dan membuktikan bahwa
kehidupan pernikahan yang dialaminya memang tak jauh berbeda dengan isi
ramalan garis tangannya.