Kedutan Mata Kanan menurut Kesehatan
– Kata orang tua dulu, barang siapa mengalami kedutan mata kanan maka
itu artinya dalam waktu dekat ia akan bertemu dengan seseorang yang
disayanginya. Seiring dengan berkembangnya zaman, pepatah orang tua
tersebut belakangan ini semakin ditinggalkan.
Ya, dengan berkembangnya ilmu medis, banyak orang zaman
sekarang meyakini bila kedutan tidak bisa dikaitkan dengan ramalan atau
kondisi spiritualis lainnya. Proses terjadinya kedutan di seluruh bagian
tubuh dapat dijelaskan melalui kajian ilmu kesehatan yang lebih
komprehensif dan bisa dipertanggungjawabkan, termasuk kedutan yang
terjadi di sekitar mata kanan.
Lantas, apa sebetulnya arti kedutan mata kanan menurut kesehatan?
Benarkah kedutan mata kanan adalah pertanda tentang adanya penyakit
tertentu yang sedang menyerang tubuh kita? Ketahui jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan ini pada pembahasan berikut!
Kedutan Mata Kanan menurut Kesehatan
Seperti dikutip dari penyataan Dave Patel, -seorang asisten profesor
ophthalmology di Mayo Clinic, kedutan mata kanan memang jenis kedutan
yang paling umum dan paling sering terjadi. Kedutan di area ini
disebabkan oleh reflek dari otot di sekitar kelopak mata saat mata
menghadapi stimuli asing.
Kedutan kelopak mata kanan atau pun kiri adalah respon yang diberikan
syaraf tak sadar untuk mencegah ancaman, seperti debu atau benda asing
masuk ke dalam bola mata. Selain itu, ancaman berupa keringnya bola mata
juga bisa menjadi penyebab terjadinya hal ini.
Selain penyebab-penyebab itu, kedutan mata kanan menurut
kesehatan juga dapat terjadi akibat pola hidup yang tidak sehat. Stress
berat, konsumsi rokok, miras, kafein, dan kelelahan adalah pemicu utama
yang membuat seseorang sering mengalami kedutan mata.
Kedutan terus menerus
Pada umumnya, kedutan mata hanya berlangsung dalam waktu singkat, yaitu
antara 1 sd 2 menit. Namun, ada kondisi khusus yang membuat kedutan bisa
terjadi dalam waktu yang cukup lama. Kedutan terus menerus yang terjadi
berminggu-minggu bisa saja merupakan gejala timbulnya penyakit serius.
Penyakit
tersebut biasanya berhubungan dengan gangguan pada syaraf sekitar mata,
seperti penyakit parkinson, Sindrom Tourette, Multiple sklerosis,
Distonia, atau Bell’s palsy. Hanya saja, dibandingkan kedutan biasa,
kedutan pertanda penyakit-penyakit ini bisa dibilang hanya terbatas pada
kasus-kasus yang jarang terjadi.
Cara menghilangkan kedutan menurut kesehatan
Kedutan memang biasanya akan terjadi dalam waktu singkat dan hilang
dengan sendirinya. Akan tetapi, bila ia dirasakan terjadi saat kita
sedang menjalankan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi dan
ketenangan, maka kita pasti risih dan terganggu.
Jika sudah demikian,
kita pasti ingin kedutan yang dirasakan itu bisa hilang secepatnya.
Lantas adakah cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kedutan menurut kesehatan?
Seperti yang dikutip dari Mayo Clinik, kedutan khususnya kedutan mata
kanan menurut kesehatan dapat dihilangkan dengan cara yang sederhana.
Pertama, berhentilah melakukan apapun yang sedang Anda kerjakan.
Pejamkan dan tutuplah sejenak mata yang berkedut dengan jari. Kemudian
beristirahatlah selama 2 menit sambil mengatur pernafasan menggunakan
teknik yoga.
Bila cara tersebut sudah dilakukan tapi kedutan masih terus
terjadi, cobalah untuk menggunakan obat tetes mata. Obat tetes mata akan
membantu mata memperoleh kelembaban idealnya dan menghentikan aktivitas
syaraf motorik yang tidak terkontrol.
Nah, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan tentang proses terjadinya kedutan mata kanan menurut kesehatan
serta cara menghilangkan kedutan yang Anda rasakan. Bila kedutan terus
terjadi secara berulang (hilang timbul), maka cobalah untuk mengubah
gaya hidup Anda dan periksakan kondisi tersebut ke tenaga medis
terdekat. Semoga bermanfaat!