Makna Tahi Lalat dalam Islam
– Ada banyak mitos yang beredar dan dipercaya sebagian besar masyarakat
kita. Salah satunya adalah mitos tentang ramalan sifat, watak, dan
karakter seseorang berdasarkan letak makna tahi lalat yang dimilikinya.
Dalam mitos tersebut dikatakan bahwa tahi lalat bukan hanya
berguna sebagai tanda lahir semata. Ia pun bisa dijadikan suatu gambaran
tentang kepribadian seseorang yang memilikinya. Bahkan, lebih lanjut
dikatakan bahwa tahi lalat pada bagian-bagian tertentu di tubuh
seseorang bisa dianggap dapat menggambarkan takdir dan nasib orang.
Lantas, apakah arti yang terdapat dalam mitos
tersebut benar adanya? Bagaimana makna tahi lalat dalam islam menurut
syariat dan pandangan para ulama? Untuk tahu jawaban dari kedua
pertanyaan ini, silakan simak pembahasan berikut!
Makna Tahi Lalat dalam Islam
Islam adalah agama yang mengagungkan kebenaran. Kebenaran dalam islam
memiliki tolak ukur, yaitu haruslah bersumber dari wahyu Alloh dan
Sunnah. Selain itu, Islam juga mengagungkan ilmu dan mengharamkan
sesuatu yang tidak didasari oleh ilmu, baik perkataan, perbuatan,
apalagi yang berkaitan dengan masalah keyakinan.
Tolak ukur kebenaran dalam Islam ini digambarkan dengan Firman Alloh dalam QS. Al-Baqarah ayat 147, yang berbunyi, “Kebenaran itu datang dari Tuhanmu. Maka janganlah sekali-kali kamu meragu.”
Masalah keyakinan yang tidak didasari oleh sumber yang
jelas, seperti mitos-mitos yang selama ini berkembang dan dipercaya oleh
sebagian masyarakat, sesuai dengan tolak ukur kebenaran dalam islam
haruslah dijauhi, termasuk dalam hal keyakinan tentang makna tahi lalat
di seluruh tubuh. Dalam Islam, hal ini dikenal dengan istilah Khurafat.
Apakah khurafat itu? Khurafat adalah keyakinan atau ajaran
yang tidak memiliki landasan kebenaran. Dalam istilah masyarakat kita,
khurafat juga disebut takhayul. Percaya terhadap khurafat, tahayul, dan
mitos merupakan cara berpikirnya orang-orang musyrik. Mempercayai
hal-hal tersebut sama saja mereka mengenyampingkan akal dan hati untuk
mencari pembenaran.
Baca Juga:
11 Arti Kedutan Bahu Kiri dan Kanan menurut Primbon
Khufarat Makna Tahi Lalat
Mitos tentang makna tahi lalat
berdasarkan letaknya dalam memandang kepribadian dan nasib seseorang
sudah beredar luas sejak dulu kala. Meski mitos ini belakangan semakin
ditinggalkan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan kesadaran
masyarakat kita yang semakin modern, namun nyatanya beberapa orang masih
mempercayainya.
Mempercayai makna tahi lalat dalam Islam,
berdasarkan pada tolak ukur kebenaran yang hakiki tentu bisa menjadikan
banyak mudhorot. Mudhorot yang dimaksud bukan hanya terjadi pada sikap
dan perilaku kita menghadapi orang dengan tahi lalat di bagian tertentu,
melainkan juga terjadi pada keimanan kita.
Sebagai contoh, dalam daftar makna tahi lalat yang ada saat
ini, disebutkan bahwa orang yang memiliki tahi lalat di sekitar bibir
diyakini memiliki sifat yang tidak bisa dipercaya, cerewet, dan suka
mengumbar aib orang. Bila kita mempercayai ramalan mitos ini, tentu
sedikit banyak psikologis kita akan terpengaruh. Kita mungkin akan
menjaga jarak dengan orang-orang yang memiliki tahi lalat di wilayah
tersebut karena kekhawatiran.
Padahal, ramalan mitos tentang hal ini pastilah
belum tentu benar adanya. Dengan sikap kita yang demikian, maka
silaturahim antara kita dengan orang tersebut pastilah akan menjadi
renggang. Padahal, bisa saja orang yang kita jauhi itu akan membawa
banyak kebaikan bagi diri kita ke depannya.